Penggunaan Kartu Kredit Untuk Modal Usaha

Tags

1. Salah satu fungsi kartu kredit adalah sebagai permodalan bisnis.
2. Bisnis yang paling bagus dengan modal kartu kredit adalah bisnis yang cashflow-nya cepat. Atau proyek yang sudah terukur marginnya.
3. Sistem paling bagus untuk bisnis dengan modal dari kartu kredit adalah dengan dana talangan.
4. Perhitunganya,cari bisnis yang marginnya di atas 3% per bulan.
5. Karena 3% itu adalah biaya bunga, untuk UKM sangat bisa.
6. Kalau untuk membeli franchise seperti Alfamart/Indomaret tidak disarankan karena penghasilan rata-rata sekitar 3% per bulan.
7. Bisa juga bisnis dengan modal dari kartu kredit untuk buat warung, cafe, reso, tempat les, laundry, percetakan, dll
8. Usahakan dalam memulai bisnis dengan modal dari kartu kredit, fokus di penjualan dulu, masalah overhead, administrasi diabaikan dahulu. Utamakan PENJUALAN dulu, NAMA BESAR belakangan.
9. Jangan mengubah tagihan kartu kredit anda ke dalam bentuk cicilan sebelum hasilnya pasti.
10. Kartu kredit juga sangat efektif untuk para MLMers.
11. Usahakan dalam bisnis dengan modal dari kartu kredit, carilah bisnis yang tidak banyak piutang (CASH PRIORITY).
12. Dalam bisnis dengan modal dari kartu kredit, saya selalu membuat skema permodalan 1:2, bila estimasi modal +/-100 juta, maka saya akan menyediakan kartu kredit dengan limit 200 juta.
13. Menganggarkan dana cadangan itu vital dalam bisnis dengan modal dari kartu kredit karena dalam bisnis itu tidak pasti jadi kita harus menganggarkan ketidakpastian itu.
14. Dalam bisnis dengan modal dari kartu kredit, selalu coba kecil dulu baru coba besar, kalau langsung coba besar itu namanya J*DI..
15. Banyak orang bepikir tdak action karena limit kartu kredit kecil atau kurang atau tidak mencukupi
16. AWAS itu pikiran SESAT dalam bisnis dengan modal dari kartu kredit kenapa? kalau limit kecil aja gak sanggup kelola apalagi limit besar.
17. Ibarat nyetir aja baru belajar udah berpikir Rally F1, inilah penyebab utama orang jatuh dlm bisnis dengan modal dari kartu kredit.
18. Ingat ! bisnis dengan modal dari kartu kredit itu adalah keterampilan, belajar ilmu nya kemudian praktek kan berulang-ulang untuk menginstall ke dalam HABIT anda.
19. Sebelum sebesar sekarang saya memulai bisnis dengan modal dari kartu kredit hanya dgn 1 kartu kredit limit 3 jt untuk jadi sales keliling pake motor.
20. Hari ini, bisnis dengan modal dari kartu kredit yg pertama saya jalani sebagai sales, sudah jadi pabrik dgn omset ratusan juta sebulan (pdhal hny d awali...
21. Dalam bisnis dengan modal dari kartu kredit prinsipnya: "Mimpi boleh besar, tapi mulai dari yang kecil, sekecil apapun minimal mulai."

(masih akan terus diupdate karena topiknya memang sedang super hot & super fresh saat TS menulis ini. Oleh karena itu, sebelum dan sesudahnya ane mo ucapin terima kasih untuk Om Roy S.)

Pengalaman pribadi:

1. Kenalan dengan kredit bank & CC
Bapak ane paling anti yang namanya kredit/utang. Baru utang/kredit jika sudah pilihan terakhir. Walhasil ini menurun ke ane. Ane juga anti kredit. Baru mulai kenalan kredit, pas pertama magang kerja di tempat yang jauh. Terpaksa beli motor modal kredit dealer. Kenal kartu kredit pas kerja di luar pulau, ditawarin marketing CC bank tempat gaji ane dibayar. Awal punya belum tau mo diapain tuh kartu. Jarang ane bawa di dompet & ane perlakukan seperti anak tiri (anak kandung ane uang tunai) sampe akhirnya baru mulai ngerasa pas beli tiket pesawat online paling gampang pake CC.

2. Belajar ilmu kredit/pinjaman
Sebelum tahu Twitter @RoyShakti, ane juga sempet baca kisah sukses senior ane gan, Ajib Hamdani. Ane sudah lama melihat peluang ini, tapi sayangnya belum sempat praktik. Untuk Bang Ajib sendiri konon modal awal sebelum berkebun emas juga pakai kartu kredit dan kredit bank.
Kalo ane sendiri mulai kredit lebih karena jiwa wirusaha ane yang menggelora, tapi kebentur sama modal yang minim or habis dipake untuk investasi lain. Apalagi gan.. penghasilan ane kala itu dirasa kurang. Padahal keinginan banyak.. mo beli rumah, mo punya usaha sendiri, mo beli gadget keren, dll. Ditambah ada tawaran investasi lagi yang proyeksi kuat. Nunggu bagi hasil atau balik modal dari usaha pertama, keburu ilang nih peluang.

3. Mulai bisnis modal CC
Sudah mulai usaha dari kartu kredit 1 tahun lalu, tapi masih skala kecil dan didominasi pembiayaan barang aja gan, dagangnya masih kurang tapi ane ga ngerasa cape sama skali. Ane baru ngeh setelah liat poin 11. Karena ane masih kebanyakan main di situ, jadi susah berkembang dan kena limit.

4. Berburu CC rendah/tanpa annual fee
Berhubung limit sering mendekati ambang batas, ane berusaha menaikan limit. Ehh... keluar aturan batas limit tertinggi 3x gaji. Akhirnya hunting CC dah..
Dulu belum ada aturan pembatasan kepemilikan kartu kredit. Sekarang sudah ada jadi agak susah kalau mau punya banyak coz penghasilan utama ane masih <10 juta. Ane sendiri masih ngincer kartu2 yg free annual fee seumur idup, tapi beberapa ditolak . Untungnya, bulan ini ane sudah punya 4 kartu gold (ane hindari platinum berannual fee yang tinggi). Ane lagi nyari tau celahnya...
Ane belum berani nyoba jasa buat CC di Kaskus coz ane jauh & risiko tinggi atas penyalahgunaan data pribadi.

5. Pengen bisnis modal CC skala menengah ke atas
Blakangan ane sudah mulai mikir nyari earning/income yang lebih tinggi dari sekedar pembiayaan. Mo dagang susah gan, coz ane ada kerjaan tetap & belum dapat partner. Paling ga cape memang buat piutang dan investasi. Akhirnya invest juga dengan modal CC coz rate nya lebih tinggi dan lebih terjamin daripada piutang perorangan. Modalnya dari CC yang kerja untuk dapat sepercik uang receh sebagai penghasilan sampingan. Tapi, menurut ane investasi lebih ga likuid lagi daripada piutang.

6. Inti bisnis bermodal CC
Belakangan smakin didalami ilmunya, smakin paham kalo bisnis bermodal CC lebih membutuhkan pengetahuan manajemen kas dan manajemen risiko di atas rata-rata. Kondisi keuangan bisa carut-marut kalo bisnis dari CC ini tidak dikelola risikonya dengan seksama. Yang pertama sudah paling gampang diukur seperti KT @RoyShakti di poin 4, yaitu risiko bunga. Buat ane yang minim info bisnis & terbatas untuk terjun bisnis langsung, pilihannya investasi dengan dana tunai. Tapi investasi dengan risiko rendah itu yang low yield atau amannya max 2,5% per bulan. Kalo patokan bunga 3% jadi berat. Ane sih disesuaikan dengan CCnya.

Ane iseng bikin rumusnya sendiri untuk kelayakan invest (dihitung per bulan): % Profit > Rate of Interest + (Monthly Fee + Biaya Transfer Dana Tunai + Materai)/Credit

Kalo udah bgitu, tinggal bandingin beberapa pilihan invest nya. Nilai tertinggi dari % Profit - (Rate of Interest + (Monthly Fee + Biaya Transfer Dana Tunai + Materai)/Total Credit) yang diprioritaskan untuk investasi. Asumsi ini sederhana aja gan. Kalo yang lebih kompleks, panjang jelasin faktor risiko lainnya.

Kalo invest, balik modalnya lebih dari sebulan... ya mau ga mau, rubah kredit jadi cicilan. Maka, hitungannya jadi beda kalo investnya memberikan skema pembayaran angsuran + bagi hasil. Ini yang malah bisa jadi idola. Sebab, kita bayar ke bank angsuran + bunga. Kalo cuma bagi hasil yang dikasih tiap bulan, sedangkan dana invest baru cair setelah bulan terakhir invest, bisa negatif cash flow kita.

Sekian dulu deh gan.. sudah buntu pikiran ane. sudah malem besok mo kerja.

Artikel Terkait